![]() |
Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH melantik Drs Nicolaus Wenda sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua, Jumat (31/10) |
Nicolaus Wenda Jadi Kepala BKD
Provinsi Papua
JAYAPURA-Sekretaris Badan
Kepegawaian Daerah Provinsi Papua, Drs Nicolaus Wenda kini dipromosikan sebagai
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Papua, menggantikan pejabat
sebelumnya, Charles R Kambuaya, S.Sos yang telah pensiun.
Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH secara
resmi mengambil sumpah dan janji serta melantik Nicolaus Wenda di Aula Kantor
BKD Provinsi Papua, Jumat (31/10).
Gubernur Lukas Enembe mengatakan pengangkatan
ini dilakukan bertepatan dengan berakhirnya masa tugas dan pengabdian Kepala
BKD yang lama, Charles Kambuaya, setelah diberikan kesempatan menyelesaikan
tugas-tugas Gubernur.
Pelantikan Nicolaus Wenda menjadi
Kepala BKD Provinsi Papua, Gubernur mengakui bahwa yang bersangkutan telah siap
dan memenuhi syarat untuk menduduki jabatan itu.
“Semua staff yang ada di kepegawaian harus
mendukung beliau dalam melaksanakan tugas,” katanya.
Apalagi, jelas Gubernur, jumlah
pegawai di Provinsi Papua hampir mencapai 7 ribu lebih, sehingga perlu
ditertibkan.
Gubernur mengatakan bahwa di BKD biasanya
sangat rawan karenanya yang bertugas di kepegawaian harus orang-orang yang
paham masalah kepegawaian.
“Ya, mereka harus paham. Jangan tidak paham
ditempatkan disitu lalu bicara sembarang, akhirnya terjadi blunder karena
penetuan nasib juga ada disitu. Kerahasiaan negara juga ada di kepegawaian,”
katanya.
Dikatakan, sumpah dan janji yang
telah diucapkan saat menjadi PNS tidak boleh dilupakan, karena menjadi dasar
dari pelaksanaan tugas.
Ia juga meminta BKD melakukan
penertiban da penataan terhadap para pegawai di Provinsi Papua, karena
kemungkinan ada yang masuk kantor dan ada yang tidak masuk kantor, namun tetap
terima gaji saja.
Gubernur meminta kepada BKD untuk
tidak mempersulit kenaikan pangkat bagi para pegawai. “Nasib pegawai ada di tangan
bapak-bapak yang ada di BKD, jadi kalau sudah di meja saya dokumen kenaikan
pangkat IVA dan IVB itu paling lama bertahan diruangan saya satu bulan, tapi
saya usahakan lebih cepat,” jelasnya.
Untuk itu, Gubernur meminta tidak
mempersulit kenaikan pangkat bagi para pegawai di Provinsi Papua, karena itu
BKD dan Sekda harus menyamakan alur atau prosesnya, sehingga tidak bertahan
lama di BKD.
“Jangan tahan lama disitu
akhirnya pegawai bicara gubernur bikin apa saja dan SK kami sudah hampir satu
tahun tidak ditandatangan. Tiga rangkap itu Gubernur tanda tangan basah, jadi
kadang saya sudah lihat diatas meja tidak boleh lewat dari satu minggu, sampai
pagi saya tanda tangan, karena itu nasib orang dan keluarganya ada disitu,”
jelasnya.
Gubernur sempat mengungkapkan
waktu menjadi pegawai mau naik ke Eselon III, namun sudah 2 tahun tidak turun
SK-nya, sehingga ia berharap tidak dipersulit lagi.
“Jangan coba-coba persulit,
karena untuk pegawai kecil itu kehidupan mereka,” ungkapnya.
Gubernur meminta agar kepala
badan, sekretaris dan kepala bidang serta pejabat eselin IV tidak boleh jalan
sendiri-sendiri dan membentuk kelompok sendiri, tetapi harus bersatu untuk
mengurus nasib orang banyak itu.
Untuk itu, ia juga minta perlunya
penataan kelembagaan, menjaga kekompakan dan menjaga kearsipan dan dokumen
penting dan yang tidak bisa diketahui oleh orang lain.
“Dengan kepala yang baru diharap
kalian saling membantu mengurus kepentingan-kepentingan pegawai dan tugas yang
melekat.
Gubernur memingatkan agar pegawai
di BKD jangan lagi main-main karena gubernur tidak bisa menjangkau hal-hal
seperti itu dibawah. “Jadi, saling percaya dan dikerjakan baik, maka kamu akan
mendapat doa-doa dari keluarga mereka yang berpangkat kecil, jadi ini yang
penting,” imbuhnya.
Kepala BKD Provinsi Papua, Drs
Nicolaus Wenda mengakui siap melaksanakan tugas yang telah dipercayakan
kepadanya. “Saya siap melanjutkan tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan
pejabat sebelumnya. Yang kurang akan kami benahi, yang tidak dilaksanakan akan
dilanjutkan,” ujarnya.
Namun, imbuh Nicolaus Wenda,
perlu dukungan dan koordinasi kerja yang baik dengan semua jajarannya dan
instansi lain. (bat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar