Rabu, 12 November 2014

Papua Ingin Perluas Kerjasama Dengan Yamagata


Sekda Papua, TEA Hery Dosinaen, SIP menyerahkan cinderamata kepada Wagub Yamagata Prefectur Jepang, Tomosuki Hosoya.
Wakil Gubernur Yamagata dan DPR Kunjungi Papua
JAYAPURA-Sekda Papua, TEA Hery Dosinaen, SIP mengatakan bahwa pemerintah Provinsi Papua ingin memperluas kerjasama dengan pemerintah Yamagata Prefecture Jepang yang telah menjalin kerjasama dalam bentu ‘Sistem Region Program’ atau program provinsi kembar.
  Hal itu disampaikan Sekda Papua, TEA Hery Dosinaen saat menerima kunjungan Wakil Gubernur Yamagata, Tomosuki Hosoya didampingi Wakil Ketua DPR Yamagata bersama beberapa anggotanya dan veteran serta perwakilan kedutaan besar Jepang di Jakarta, dalam pertemuan di ruang rapat Sekda, Senin (10/11). Apalagi, kata Sekda Hery Dosinaen, dari catatan Pemerintah Indonesia bahwa kerjasama dua provinsi ini dinilai sangat bagus dan cukup tinggi sehingga perlu ditingkatkan.
 Bahkan, untuk meningkatkan kerjasama ini, pihaknya menginginkan adanya revisi kembali MoU antara Pemprov Papua dan Yamagata, sehingga kerjasama lebih luas.
 “Kerjasama Papua dengan Pemerintah Yamagata Jepang ini, sudah berlangsung 20 tahun, sehingga kami ingin memperluas kerjasama ini,” kata Sekda Hery Dosinaen.
 Sejak tahun 1994,  Pemerintah Provinsi Papua (saat itu Irian Jaya) dan Pemerintah Yamagata Prefecture Jepang telah menjalin kerjasama dalam bentuk “Sister Region Program” (program provinsi kembar) berdasarkan kebutuhan masing-masing serta hubungan dan semangat kerjasama antar bangsa. 
 Hal ini didasarkan atas Memorandum Saling Pengertian Antara Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya Republik Indonesia dan Pemerintah Prefecture Yamagata Jepang mengenai kerjasama Provinsi-Prefecture Bersaudara yang ditandatangani oleh Gubernur Provinsi Dati I Irian Jaya Drs. J. Pattipi dan Gubernur Pemerintah Prefecture Yamagata, Takahashi Kazuo, kala itu.
 Program yang telah disepakati untuk dikembangkan dalam rangka kerjasama tersebut adalah meliputi bidang-bidang pendidikan, industri, ilmu pengetahuan, teknik, pertanian dan pariwisata serta kebudayaan.
 “Kerjasama ini, sudah berlangsung 20 tahun, termasuk rencana membuka kembali pengiriman tenaga kerja ke Jepang,” imbuhnya.
 Dalam pertemuan yang berlangsung hampir satu jam ini, Sekda Papua Hery Dosinaen, didampingi Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua, Suzana D Wanggai, Kepala Badan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Provinsi Papua, Jhon Way, SHut, MSi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan, Drs Yan Piet Rawar dan Karo Humas dan Protokol, Drs FX Mote, MSi. 
 Sementara itu, Wakil Gubernur Yamagata, Tomosuki Hosoya dalam pertemuan ini menyampaikan terima kasih atas sambutan delegasi dari Pemprov Yamagata Jepang.
Hosoya mengatakan tahun ini adalah tahun dimana 20 tahun perjanjian Kota Kembar antara provinsi Papua dan Provinsi Yamagata. “Kami ucapkan kepada Gubernur Papua karena hubungan antara kedua provinsi dilakukan dengan penuh antusias,” katanya.
Pihaknya menyadari bahwa hubungan kedua provinsi telah terjalin antara jiwa dengan jiwa yang bermula dari pengumpulan tulang-tulang Yamagata yang telah gugur di Papua.
 Menurutnya, saat ini, Provinsi Papua telah banyak menerima kedatangan delegasi Yamagata, begitu sebaliknya bahwa Provinsi Yamagata telah menerima kurang lebih 70 orang melakukan training teknologi yang belajar dan menerima kedatangan kelompok belajar misi budaya  serta pejajar SMU dari Provinsi Papua sehingga bertumbuh kembang menjadi hubungan persahabatan yang jauh lebih luas.
“Hari ini,  kami menyampaikan terima kasih dari hati yang tulus, berkat bantuan dari Gubernur Papua dalam merealisasikan misi kami,” katanya.
Hosoya mengharapkan agar hubungan persahabatan antara provinsi Papua dan Provinsi Yamagata akan tercipta saling pemahaman dan pengertian serta kerjasama yang lebih luas lagi di masa mendatang.
 Rombongan dari Pemerintah Yamagata Jepang ini, juga mengagenakan kunjungannya kepada pimpinan DPR Papua. (bat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar