Asisten III Sekda Papua, Rosina Upessy, SH
mengatakan budaya membaca ini merupakan ukuran suatu masyarakat atau bangsa,
dimana masyarakat atau bangsa yang telah maju menjadikan membaca sebagai salah
satu kebutuhan hidupnya yang tidak kalah penting dibandingkan dengan kebutuhan
lainnya yang bersifat fisik atau sosial.
“Sebagai
bukti dan alasannya bahwa terdapat hubungan yang erat antara kemajuan suatu
bangsa dengan budaya membaca yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat,” kata
Rosina Upessy didampingi Kepala BPAD Provinsi Papua, Johana OA Rumbiak, SE, MM
usai penyerahan hadiah lomba minat baca atau resensi buku bagi SMP se-Kota
Jayapura, Selasa (7/10).
Apalagi,
kata Rosina Upessy, budaya membaca juga merupakan bagian dari proses belajar,
karena dengan membaca sebagai indikator masyarakat secara umum yang gemar
membaca dan masyarakat yang gemar membaca merupakan syarat menuju masyarakat
pembelajar, budaya membaca sebagai pembentukan karakter sejak usia dini dengan
membudayakan minat baca.
Dikatakan, dewasa
ini membaca, baru membudaya pada sebagian kecil dari lapisan tertentu
masyarakat Indonesia, yaitu kalangan intelektual, tokoh-tokoh masyarakat dan
agama dan mereka yang karena kedudukan dan tugasnya serta untuk menambah
wawasan dalam mengembangkan kebijakan dan pengetahuannya.
Diakui, secara makro kemampuan membaca orang Indonesia
juga termasuk rendah, pada 30 negara di dunia, menunjukan rendahnya kemampuan
baca. Hal ini menujukan belum adanya kebiasaan membaca pada usia sekolah dasar.
Selain itu, laporan itu mencatat keadaan
serupa yang ditemukan pada siswa SMP yang sedang dalam penelitian sebagai
tingkatan menuju kedewasaan berilmu.
“Pada UU Nomor 43 Tahun 2007 tentang
Perpustakaan, pembudayaan gemar membaca tertuang dalam Bab XIII pasal XIII
yakni pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat mendorong tumbuhnya taman
bacaan masyarakat dan rumah baca untuk menunjang pembudayaan kegemaran
membaca,” imbuhnya.
Untuk itu, imbuh Rosina Upessy, kegatan lomba
membaca tingkat SMP se-Kota Jayapura tahun 2014 ini diharapkan dapat
mengembangkan wawasan dan meningkatkan kompetensi anak-anak didik agar mampu
bersaing untuk membangun Tanah Papua.
Sekadar diketahui, dalam lomba
baca ini, juara 1 diraih Yokbeth Merauje
dari SMPN 4 Jayapura, juara II diraih Citha Kurnia Kmanda dari SMPN 5 Jayapura,
juara III diraih oleh RRachel TD Yanti dari SMPN 3 Jayapura.
Sedangkan, juara harapan I diraih
Nurul Q A’yun dari SMP Pembangunan V Yapis dan juara harapan III diraih Ni
Nengah Maitri dari SMPN 2 Jayapura.
Kepala BPAD Provinsi Papua,
Johana OA Rumbiak menambahkan bahwa program lomba baca ini memang digelar oleh
SKPD-nya dalam upaya mendorong atau membudayakan gemar membaca pada generasi
muda.
“Ini rutin kami lakukan dalam upaya untuk
membudayakan gemar membaca,” imbuhnya.(bat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar