Minggu, 19 Oktober 2014

BPAD Terus Budayakan Membaca Generasi Muda



JAYAPURA-Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Papua berupaya terus untuk membudayakan membaca bagi generasi muda terutama kalangan pelajar yang ada  di Provinis Papua.
 Asisten III Sekda Papua, Rosina Upessy, SH mengatakan budaya membaca ini merupakan ukuran suatu masyarakat atau bangsa, dimana masyarakat atau bangsa yang telah maju menjadikan membaca sebagai salah satu kebutuhan hidupnya yang tidak kalah penting dibandingkan dengan kebutuhan lainnya yang bersifat fisik atau sosial.
“Sebagai bukti dan alasannya bahwa terdapat hubungan yang erat antara kemajuan suatu bangsa dengan budaya membaca yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat,” kata Rosina Upessy didampingi Kepala BPAD Provinsi Papua, Johana OA Rumbiak, SE, MM usai penyerahan hadiah lomba minat baca atau resensi buku bagi SMP se-Kota Jayapura, Selasa (7/10).
Apalagi, kata Rosina Upessy, budaya membaca juga merupakan bagian dari proses belajar, karena dengan membaca sebagai indikator masyarakat secara umum yang gemar membaca dan masyarakat yang gemar membaca merupakan syarat menuju masyarakat pembelajar, budaya membaca sebagai pembentukan karakter sejak usia dini dengan membudayakan minat baca.
Dikatakan, dewasa ini membaca, baru membudaya pada sebagian kecil dari lapisan tertentu masyarakat Indonesia, yaitu kalangan intelektual, tokoh-tokoh masyarakat dan agama dan mereka yang karena kedudukan dan tugasnya serta untuk menambah wawasan dalam mengembangkan kebijakan dan pengetahuannya.
 Diakui, secara makro kemampuan membaca orang Indonesia juga termasuk rendah, pada 30 negara di dunia, menunjukan rendahnya kemampuan baca. Hal ini menujukan belum adanya kebiasaan membaca pada usia sekolah dasar.
 Selain itu, laporan itu mencatat keadaan serupa yang ditemukan pada siswa SMP yang sedang dalam penelitian sebagai tingkatan menuju kedewasaan berilmu.
 “Pada UU Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, pembudayaan gemar membaca tertuang dalam Bab XIII pasal XIII yakni pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat mendorong tumbuhnya taman bacaan masyarakat dan rumah baca untuk menunjang pembudayaan  kegemaran membaca,” imbuhnya. 

 Untuk itu, imbuh Rosina Upessy, kegatan lomba membaca tingkat SMP se-Kota Jayapura tahun 2014 ini diharapkan dapat mengembangkan wawasan dan meningkatkan kompetensi anak-anak didik agar mampu bersaing untuk membangun Tanah Papua.
Sekadar diketahui, dalam lomba baca ini, juara  1 diraih Yokbeth Merauje dari SMPN 4 Jayapura, juara II diraih Citha Kurnia Kmanda dari SMPN 5 Jayapura, juara III diraih oleh RRachel TD Yanti dari SMPN 3 Jayapura. 

Sedangkan, juara harapan I diraih Nurul Q A’yun dari SMP Pembangunan V Yapis dan juara harapan III diraih Ni Nengah Maitri dari SMPN 2 Jayapura.
Kepala BPAD Provinsi Papua, Johana OA Rumbiak menambahkan bahwa program lomba baca ini memang digelar oleh SKPD-nya dalam upaya mendorong atau membudayakan gemar membaca pada generasi muda. 

  “Ini rutin kami lakukan dalam upaya untuk membudayakan gemar membaca,” imbuhnya.(bat)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar