Senin, 20 Oktober 2014

KNPI Papua Siap Kawal Dana Otsus 80 Persen Ke Daerah



               Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dan Ketua KNPI Papua, Max Olua bersama   
               pengurus usai pertemuan tertutup di Dante Coffee, Sabtu (18/10).

JAYAPURA-Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua, Max Olua menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung dan mengawal kebijakan Gubernur Papua, untuk dana Otsus 80 persen ke kabupaten/kota dan 20 persen untuk provinsi.
 Ketua KNPI Papua Max Olua menilai bahwa hal itu merupakan kebijakan atau terobosan yang luar biasa dan spektakuler yang bersifat berani diambil oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dengan membuat piramida terbalik untuk pembagian dana Otsus Papua.
Apalagi, ujar Max Olua, dana Otsus pada kepemimpinan sebelumnya lebih banyak menumpuk di Provinsi Papua dan dibagi tidak seperti sekarang.
 Untuk itu, pihaknya akan mengawal kebijakan Gubernur Papua yang berpihak kepada rakyat atau pro rakyat itu, apalagi rakyat memang berada di kabupaten/kota.
  “Kami KNPI mengikuti sidang paripurna RAPBD Tahun 2015 sambutan Gubernur, yang menarik perhatian  penjelasan tentang tentang dana otsus 80 persen untuk kabupaten/kota, sehingga kami akan kawal itu, agar berjalan dengan baik,” katanya kepada Cenderawasih Pos usai rapat bersama dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe di Dante Coffee Jayapura, Sabtu (18/10).
Apalagi, kata Mantan Kadistrik Abepura ini, dalam kebijakan yang pro rakyat itu, Gubernur secara tegas mengancam kepada para kepala daerah yang tidak mampu mengatasi berbagai permasalahan khususnya menurunkan angka kemiskinan, buta aksara, penurunan angka kematian ibu dan anak serta lainnya, bakal memotong alokasi dana Otsus jika tidak ada perubahan atau penurunan.
 “Ini antara punishment and reward sama-sama berjalan. Berarti beliau sangat serius untuk membangun Papua,” katanya.
Nah, lanjut Max Olua, tinggal para pemimpinan daerah kabupaten/kota untuk secara serius untuk menterjemahkan visi misi Gubernur Papua dengan baik.
 Apalagi, berbicara pembangunan masyarakat ini ada di kabupaten/kota. “Ini luar biasa, Gubernur yang berasal dari kampung ini punya kebijakan yang spektakuler, dapat saya katakan sangat luar biasa,” katanya.
Max Olua mengatakan jika pembagian dana Otsus 80 persen untuk kabupaten/kota ini, diperkirakan mencapai Rp 5 – 6 triliun yang digelontorkan ke kabupaten/kota atau diperkirakan setiap kabupaten/kota akan mendapatkan Rp 100 miliar lebih, sehingga akan meningkatkan fiskal daerah.
Untuk itu, tegas Max Olua, dalam waktu dekat, KNPI akan memformulasikan langkah untuk mengawal kebijakan tersebut.
 “Kami akan undang KNPI kabupaten/kota untuk melihat ini dan kami akan berikan arahan untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk mendorong dan mengawal ini. Tolong dikawal baik bersama dengan pemda,” katanya.
Pihaknya mengharapkan dengan komitmen untuk adanya pengawalan dana Otsus 80 persen bagi kabupaten/kota itu, ada perubahan yang signifikan terjadi terutama untuk kesejahteraan rakyat di kabupaten/kota. 
 “Itu kebijakan yang lahir dari sebuah perenungan dan kesehajaan beliau dari hati yang tulus untuk membangun negeri ini, sehingga ini harus didukung semua pihak terutama pemuda,” imbuhnya. (bat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar