Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dan Ketua KNPI Papua,
Max Olua bersama
pengurus usai pertemuan tertutup di Dante Coffee, Sabtu (18/10).
pengurus usai pertemuan tertutup di Dante Coffee, Sabtu (18/10).
JAYAPURA-Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua, Max Olua menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung dan mengawal kebijakan Gubernur Papua, untuk dana Otsus 80 persen ke kabupaten/kota dan 20 persen untuk provinsi.
Ketua KNPI Papua Max
Olua menilai bahwa hal itu merupakan kebijakan atau terobosan yang luar biasa
dan spektakuler yang bersifat berani diambil oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe,
SIP, MH dengan membuat piramida terbalik untuk pembagian dana Otsus Papua.
Apalagi, ujar Max Olua, dana Otsus pada kepemimpinan
sebelumnya lebih banyak menumpuk di Provinsi Papua dan dibagi tidak seperti
sekarang.
Untuk itu, pihaknya
akan mengawal kebijakan Gubernur Papua yang berpihak kepada rakyat atau pro
rakyat itu, apalagi rakyat memang berada di kabupaten/kota.
“Kami KNPI mengikuti
sidang paripurna RAPBD Tahun 2015 sambutan Gubernur, yang menarik
perhatian penjelasan tentang tentang
dana otsus 80 persen untuk kabupaten/kota, sehingga kami akan kawal itu, agar
berjalan dengan baik,” katanya kepada Cenderawasih Pos usai rapat bersama
dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe di Dante Coffee Jayapura, Sabtu (18/10).
Apalagi, kata Mantan Kadistrik Abepura ini, dalam kebijakan
yang pro rakyat itu, Gubernur secara tegas mengancam kepada para kepala daerah
yang tidak mampu mengatasi berbagai permasalahan khususnya menurunkan angka
kemiskinan, buta aksara, penurunan angka kematian ibu dan anak serta lainnya,
bakal memotong alokasi dana Otsus jika tidak ada perubahan atau penurunan.
“Ini antara
punishment and reward sama-sama berjalan. Berarti beliau sangat serius untuk
membangun Papua,” katanya.
Nah, lanjut Max Olua, tinggal para pemimpinan daerah
kabupaten/kota untuk secara serius untuk menterjemahkan visi misi Gubernur
Papua dengan baik.
Apalagi, berbicara
pembangunan masyarakat ini ada di kabupaten/kota. “Ini luar biasa, Gubernur
yang berasal dari kampung ini punya kebijakan yang spektakuler, dapat saya
katakan sangat luar biasa,” katanya.
Max Olua mengatakan jika pembagian dana Otsus 80 persen
untuk kabupaten/kota ini, diperkirakan mencapai Rp 5 – 6 triliun yang
digelontorkan ke kabupaten/kota atau diperkirakan setiap kabupaten/kota akan
mendapatkan Rp 100 miliar lebih, sehingga akan meningkatkan fiskal daerah.
Untuk itu, tegas Max Olua, dalam waktu dekat, KNPI akan
memformulasikan langkah untuk mengawal kebijakan tersebut.
“Kami akan undang
KNPI kabupaten/kota untuk melihat ini dan kami akan berikan arahan untuk
bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk mendorong dan mengawal ini. Tolong
dikawal baik bersama dengan pemda,” katanya.
Pihaknya mengharapkan dengan komitmen untuk adanya
pengawalan dana Otsus 80 persen bagi kabupaten/kota itu, ada perubahan yang
signifikan terjadi terutama untuk kesejahteraan rakyat di kabupaten/kota.
“Itu kebijakan yang
lahir dari sebuah perenungan dan kesehajaan beliau dari hati yang tulus untuk
membangun negeri ini, sehingga ini harus didukung semua pihak terutama pemuda,”
imbuhnya. (bat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar